IQNA

Para Remaja Balkan dalam Menjawab Surat Rahbar:

Ekstremisme Hasil Deduksi Anti Rasional Islam

7:49 - March 31, 2015
Berita ID: 3064640
IRAN (IQNA) - Sekelompok pemuda kawasan Balkan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran (Rahbar) menjawab surat beliau, yang ditulis beberapa waktu lalu yang ditujukan kepada para remaja Eropa dan Amerika Utara:

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita Organisasi Kebudayan dan Komunikasi Islam, teks surat ini adalah sebagai berikut:

Ayatullah Sayid Ali Khamenei;
Assalamualaikum wr. wb.
Dalam dunia yang berdaulatkan unilateral Neoliberalisme mengakibatkan bertambahnya kerenggangan dan kesenjangan antara orang miskin dan kaya. Dan monster-monster besar media yang menggubris perintah para politikus rakus dan para imperialis kemarin mencari penaklukan otak dan hati-hati para remaja, jalan terbaik adalah menciptakan rasa percaya diri dan pengetahuan benar yang selaras dengan masa dan zaman, kembali kepada agama-agama Ilahi, khususnya agama suci Islam, yang mana sekarang ini berada di bawah tekanan dan serangan yang tidak pantas dari kedua belah sisi; dari satu sisi konspirasi Islamofobia dan dari sisi lain konflik ekstremisme dan takfiri!
Dalam kondisi semacam ini, sudah jelas bahwasanya diplomasi spiritual para pemimpin agama masyarakat dari pelbagai jalan, khususnya publikasi pesan dan surat-surat terbuka dengan tujuan menyadarkan bangsa dan membangkitkan hati nurani moral para politikus dalam hal ini dapat memiliki peran yang sangat baik nan ekeftif, dimana surat bersejarah akhir Anda kepada para remaja Eropa dan Amerika Utara diklaimkan dalam rangka ini; sebuah surat yang menggemakan kejujuran rasa sakit, problem dan kebutuhan-kebutuhan kita sekarang ini.
Sebagaimana yang telah kami ketahui dan kami yakini, agama-agama Ilahi termasuk agama suci Islam Muhammadi mengajak manusia untuk menjaga hak-hak dan kemuliaan humanistis. Perlawanan para nabi Allah (Swt) dalam melawan para tirani dan para lalim sejarah tidak akan pernah sama sekali dibarengi dengan publikasi kebencian dan radikalisme di kalangan masyarakat. Islam mengajak kepada rasionalitas, berpikir dan argumentasi yang baik dan menghembuskan kebebasan, keadilan dan keamanan. Dengan demikian, kami mengetahui dengan baik aksi brutal dan tidak dapat diterima sekelompok yang mengatasnamakan muslim ekstrem kaki tangan para musuh kemanusiaan sama sekali tidak terkait dengan Islam dan ajaran-ajaran fundamental agama.

 

Ekstremisme Hasil Deduksi Anti Rasional Islam
Kami meyakini tendensi-tendensi ekstrem dan takfiri kelompok ini merupakan hasil deduksi anti rasional dan anti Irfan Islam, dan kami tidak hanya sekedar mengumumkan keterlepasan diri dari gerakan-gerakan reaksioner dan berbahaya ini; bahkan kami akan berupaya untuk mengenal dan mengetahui dengan lebih baik agama Islam dengan menelaah referensi-referensi tangan pertama yakni Al-Quran dan Sunnah serta perjalanan Rasulullah (Saw); dikarenakan kami benar-benar meyakini bahwa mengenalkan kebudayaan yang kaya dan suci Islam adalah jalan terbaik untuk menghalau dan melawan tendensi-tendensi takfiri dan ekstremisme.
Tentunya, kami para remaja benar-benar meminta kepada lembaga-lembaga pemerintah dan agama kita supaya mereka membuka jalan untuk menyuarakan rasionalitas dan moderasi Islam dan agama secara universal dan tidak mengizinkan ekstremisme dan radikalisme masuk ke dalam sekolah-sekolah Islam, universitas dan rumah-rumah kami. Kami yakin koeksistensi kebudayaan dan peradaban Islam dan Barat dapat terwujud di bawah payung tenggang rasa dan saling menghormati nilai-nilai moral dan kemanusiaan dan dengan tanpa adanya koeksistensi tidak akan dapat berbicara tentang perdamaian dan kamanan global. Dengan demikian, kami meminta para pejabat-pejabat pemerintah dan lembaga-lembaga swasta supaya membuka ruang dan nuansa pemikiran guna membuka pemikiran dan rasionalitas, kecintaan, persamaan, kemuliaan dan menghormati kemuliaan manusia serta hak-hak individu dan sosial.
Di penghujung kami yakin kepada Anda dalam mereaksi gelombang prasangka dan propaganda-propaganda negatif, kami mendapatkan pengetahuan langsung tentang agama ini dan kami mengenal Islam melalui referensi-referensi otentik dan sumber-sumber tangan pertamanya dan kami mengenalkannya dan di jalan ini kami tidak akan mengizinkan  tangan-tangan kotor yang terlihat dan tersembunyi dengan potret menista dan lemah, menciptakan penutupan sentimental dan perasaan antara kami dan realitas juga meniadakan kemungkinan penilaian sebelah pihak dari kami.

Sekelompok  Remaja Kawasan Balkan, Maret 2015

3059526

Kunci-kunci: luar negeri
captcha